Langsung ke konten utama

Unggulan

UMKABA, Universitas Muhammadiyah di Kabupaten Batang

Kampus Tersono-Batang Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Pernah mendengar tentang UMKABA? Ada yang tahu kepanjangannya? Universitas Muhammadiyah Kabupaten Batang? Hiks hiks, ternyata bukan itu kepanjangan dari UMKABA. Universitas ini sebelumnya adalah Sekolah tinggi yang ada di Batang dan Kendal. Di Batang yaitu, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang dikenal dengan STKIP Muhammadiyah Batang (STKIP MUHABAT) sedangkan di Kendal, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Kendal (STIKES). Tahun 2022, mereka bergabung dan namanya berubah menjadi UMKABA (Universitas Muhammadiyah Kendal Batang) yang memiliki banyak prodi, yaitu: - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (S1 PGSD, S1 Pendidikan Bahasa Inggris). - Fakultas Ilmu Kesehatan (S1 Keperawatan & Ners, D3 Keperawatan, S1 Gizi). - Fakultas Saintek dan Humaniora (S1 Manajemen, S1 Akutansi, S1 Hukum, S1 Informatika). Mau tahu kampusnya di mana saja? Tak kasih info Masssseeh dan mbakkke ... Kampus Weleri. Jl. Ar Rah

Contoh Makalah Konsep Dasar TIK

Contoh makalah konsep dasar Teknologi, Informasi dan Komunikasi

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektronis (electronic data processing). Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), komputer, komunikasi, dan elektronik digital.

Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TIK, mulai dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di lembaga pemerintahan, pendidikan, perusahaan, UKM (usaha kecil menengah) dan LSM. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat bermanfaat baik bagi manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua sektor kehidupan.

Tahun 2015 kemarin dimana konsep teknologi semakin cerdas komplektivitas sebuah sistem yang semakin aplikatif membuat teknologi tersebut semakin dirasakan oleh masyarakat dalam dengan hadirnya berbagai ranah teknologi seperti mobile smartphone dengan manufaktur produk semakin canggih, pc yang pada sisi pemrosesan semakin cepat, controller board portable yang efektif (Mikrokontroler), Networking semakin besar kapasitas dan coverage juga performanya, multimedia pengolahan audio atau video yang dalam berbagai produk kreatif mulai menghiasi dunia teknologi informasi di


Indonesia membuat para perekayasa perangkat lunak tersebut saling berkolaborasi satu sama lain untuk menghasilkan produk terbaik yang terintegrasi untuk dipakai oleh masyarakat luas.

 

B.  Rumusan Masalah

1.    Bagaimana sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi?

2.    Apa Teknologi Informasi dan Komunikasi?

3.    Apa Hakekat Teknologi Informasi?

4.    Apa Hakekat Komunikasi?

5.    Bagaimana Hakekat Teknologi Informasi dan Komunikasi?

6.    Apa Macam – Macam Media Teknologi Informasi dan Komunikasi?

7.     Bagaimana Fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi?

 

C.  Tujuan Masalah

1.    Mahasiswa mengetahui sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi.

2.    Mahasiswa mengetahui Teknologi Informasi dan Komunikasi.

3.    Mahasiswa mengetahui Hakekat Teknologi Informasi.

4.    Mahasiswa mengetahui Hakekat Komunikasi.

5.    Mahasiswa mengetahui Hakekat Teknologi Informasi dan Komunikasi.

6.    Mahasiswa mengetahui Macam  Macam Media Teknologi Informasi dan Komunikasi.

7.    Mahasiswa mengetahui Fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi.


BAB II

PEMBAHASAN


A.    Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi

Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah teknologi informasi), mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti, sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang dikenal dengan nama internet.

  1. Masa Prasejarah (Sebelum 3000 SM)
Pada zaman ini, teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh manusia berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal. Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh, mereka menggambarkannya pada dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini, manusia mulai mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka, kemudian melukiskannya pada dinding gua tempat tinggalnya. Awal komunikasi mereka pada zaman ini hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan menggunakan isyarat tangan.
Pada zaman prasejarah mulai diciptakan dan digunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, dan isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
Untuk yang pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi (penyebutan) yang berbeda sehingga mampu menjadi kata, kalimat, dan bahasa.
  1. Masa Modern (1400 M s.d. Sekarang)

Pada 1455, untuk pertama kalinya Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak dengan menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi dan dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.

Pada tahun 1830, Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia. Ia bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan mesin analytical yang didesain sehingga mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama, walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital.

Pada 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum. Pada 1879, sistem pemanggilan telepon mulai menggunakan nomor yang menggantikan sistem pemanggilan nama. Hal ini untuk mencegah operator yang tidak mengenal semua pelanggan. Sistem penomoran telepon menggunakan huruf dan angka, dimana nomor telepon menggunakan sistem dua huruf dan lima digit angka.

Pada 1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus yang dilakukan pada 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro Sensus tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.

Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.

Pada tahun 1991 dan sampai sekarang, sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN memungut bayaran dari para anggotanya untuk menanggulangi biaya operasionalnya. Pada 1992, mulai terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya istilah World Wide Web (www) oleh CERN. Pada 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General Atomics atau CERFnet). Pada 1994, pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam berbagai segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia.

Pada 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di backbone. Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi, khususnya internet dan
penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.

 

B.     Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi

  1. Pengertian Teknologi

Teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “technologia”. Menurut Webster Dictionary, sistematik treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis, sedangkan “techne” sebagai dasar kata teknologi berarti, Skill, science, keterampilan, ilmu.

Secara harafiah berasala dari bahasa Latin “texere” yang berati menyusun atau membangun, sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari – hari.

Jadi, teknologi adalah cara menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah praktis.

  1. Pengertian Informasi

Informasi adalah sejumlah data yang telah diolah melalui pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya dan ketercapaiannya sesuai kebutuhan. Sedangkan data merupakan bahan mentahnya. Tiga hal penting yang harus diperhatikan dari informasi, yaitu: Informasi merupakan hasil pengolahan data, Memberikan makna dan Bermanfaat.

Ciri – ciri informasi yang berkualitas menurut Mc. Leod (1997) yaitu:

a. Akurat, artinya informasi mencerminkan keadaan sebenarnya

b. Tepat waktu, artinya informasi harus ada saat diperlukan

c. Relevan, informasi yang diberikan harus sesuai yang dibutuhkan

d. Lengkap, artinya informasi harus utuh, tidak setengah-setengah

Jenis-jenis informasi meliputi:

a. Absolute Information, yaitu jenis informasi yang disajikan dengan suatu jaminan dan tidak membutuhkan penjelasan lebih lanjut.

b. Substitutional Information, yaitu jenis informasi yang merujuk kepada kasus dimana konsep informasi digunakan untuk sejumlah informasi.

c. Philosophic Information, yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan konsep-konsep yang menghubungkan informasi pada pengetahuan dan kebijakan.

d. Subjective Information, yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan perasaan dan emosi manusia.

e. Objective Information, yaitu jenis informasi yang merujuk karakter logis informasi tertentu.

f. Curtural Information, yaitu informasi yang memberikan tekanan pada dimensi kurtural. Komponen-komponen informasi:

   a. Root of Information, yaitu komponen inti dati informasi berada pada tahap keluaran pertama sebuah proses pengolahan data yang biasanya disampaikan oleh orang pertama.

    b. Bar of Information, yaitu merupakan badan/batangnya dari informasi yang disajikan dan memerlukan informasi pendukung, agar informasi inti dapat diketahui secara utuh. Contoh : headline surat kabar agar pembaca jelas maka harus membaca informasi selanjutnya.

    c. Branch of Information, yaitu informasi dapat dipahami apabila informasi sebelumnya telah dipahami. Misalnya, ketika kita membaca glosarium atau indeks ketika membaca sebuah buku.

   d. Stick of information, yaitu komponen informasi yang sederhana dari cabang informasi. Bentuk dari informasi ini biasanya berbentuk pengayaan pengetahuan, kedudukannya hanya sebagai pelengkap, terhadapa informasi yang ada.

    e. Bud of Information, yaitu komponen informasi yang sifatnya semi mikro namun sangat dibutuhkan, sehingga diwaktu mendatang informasi ini akan berkembang dan dicari orang, misalnya informasi tentang multiple intelligence, hypoteaching, kurikulum masa depan, pembelajaran abad ke 21, dan lain-lain.

    f. Leaf of Information, yaitu merupakan informasi pelindung untuk menjelaskan konidisi dan situasi ketika informasi itu mucul ke permukaan, seperti informasi tentang prakiraan cuaca, prakiraan kemarau panjang, prakiraan gempa atau gerhana matahari/bulan.

  1. Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan, materi pelajaran) dari suatu pihak ke pihak yang lain agar terjadi saling memengaruhi diantara keduanya.

Komunikasi merupakan suatu proses pemindahan dan penerimaan lambang-lambang yang mengandung makana dari komunikator kepada komunikan. Schramm menyampaikan pengertian komunikasi ke dalam tiga hal pokok sebagai berikut:

a. Penyandi (Encode), yaitu komunikator yang mempunyai informasi atau pesan yang disajikan dalam bentuk code atau sandi, seperti : tulisan, bahasa lisan, verbal simbol, dan visual simbol.

b. Signal (sign), yaitu berupa pesan, berita atau pernyataan tertentu yang ditujukan dan diterima seseorang. Pesan ini dapat dilukiskan dalam bentuk gerak tangan, mimik wajah, kata-kata lisan, tulisan, gambar, foto, diagram, tabel, dan lain-lain.

c. Decoder, yaitu komunikasi yang menerima pesan atau penerima sandi atau lambang yang harus dipahami dan dimengerti makna dari pesan yang disampaikan.

Komunikasi sebagai suatu proses dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu proses primer dan proses sekunder. Proses primer adalah proses komunikasi langsung tanpa adanya media yang dapat memanipulasi dan melipatgandakan jumlah penerima pesan. Sedangkan komunikasi dalam proses sekunder berlangsung dengan bantuan mekanisme yang dapat melipatgandakan jumlah penerima pesan atau ditujukan untuk mengatasi berbagai macam hambatan fisik, kebendaan, jasadiah yang akan menghalangi proses komunikasi primer.


C.    Hakekat Teknologi Informasi

Teknologi Informasi adalah serangkaian tahapan penanganan informasi, yang meliputi penciptaan sumber-sumber informasi, pemeliharaan saluran informasi, seleksi dan transmisi informasi, penerimaan informasi secara selektif, penyimpanan dan penelusuran informasi, dan penggunaan informasi. Kemajuan teknologi yang menyatukan kemajuan komputasi, televise, radio, dan telepon menjadi satu kesatuan terbentuk sebagai suatu revolusi informasi global. Teknologi informasi dapat menjadi pendorong kearah kemajuan bangsa. Salah satunya dalam bidang pendidikan.

Teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu memberi perubahan besar di banyak negara . Dalam era global sekarang ini tidak ada lagi batas atau sekat antar Negara, akses informasi dapat diakses oleh semua masyarakat sehingga dapat mengembangkan diri dalam semua aspekkehidupan. Tentunya kita sebagai masyarakat Indonesia tidak dapat menolak arus globalisasi terutama dengan ditandainya kemajuan teknologi infornasi dan komunikasi.

Peranan dunia pendidikan menjadi pitu utama untuk menyaring, mentrasfer dan memberikan constraints sehingga nilai- nilai budaya kita tidak terkikis. Tentunya tugas kita semua untuk sama- sama berpikir mencari format terbaik bagaimana memanfaatkan dan mengevaluasi peranan Teknologi Informasi dan komunikasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air tercinta.

 

D.    Hakekat Komunikasi

Teknologi komunikasi adalah perangkat-perangkat teknologi yang terdiri dari hardware, software, proses dan sistem yang digunakan untuk membantu proses komunikasi yang bertujuan agar komunikasi berhasil (komunikatif).

Menurut Everett M. Rogers, teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, mengolah, dan saling bertukar informasi dengan individu lain. Jadi, teknologi komunikasi merupakan wujud hasil ciptaan dan temuan manusia dalam upaya memenuhi kebutuhna untuk berhubungan satu sama lain dengan cepat, jelas, dan menjangkau.

 

E.     Hakekat Teknologi Informasi dan Komunikasi

Definisi mengenai teknologi informasi maupun komunikasi yang ada dapat dilihat adanya keterkaitan erat antara teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), teknologi informasi lebih pada sistem pengolahan informasi sedangkan teknologi komunikasi untuk pengiriman informasi.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi.

Menurut Puskur Kemendiknas, teknologi dan komunikasi mencakup dua aspek, yaitu :

  1. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
  2. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkta yang satu ke lainnya.

 

F.     Macam-Macam Media Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi informasi dan komunikasi adalah dua hal yang masing-masing memiliki definisi dan maknanya masing-masing. Menurut Agus Suwanto, S.Kom., peralatan/perangkat yang digunakan untuk mendapatkan suatu informasi yang dibutuhkan melalui media elektronik maupun cetak.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, media teknologi Informasi dan komunikasi juga mengalami perkembangan dengan cepat. Berikut perangkat-perangkat yang termasuk sebagai perangkat teknologi informasi, di antaranya;

  1. Surat Kabar

Koran atau surat kabar adalah suatu media informasi yang berisi berita – berita terkini dengan berbagai topik. Topiknya bisa tentang politik, olahraga, pendidikan, kejadian yang terbaru. Ada juga Koran yang isinya dikembangkan untuk bidang tertentu seperti bisnis, politik, atau olah raga tertentu. Koran pertama kali dikenal pada tahun 59 SM pada masa kekaisaran Romawi kuno. Pada saat itu Koran hanya berisi jurnal kegiatan kekaisaran, yaitu Julius Caesar yang bertajuk Acta Diurna.

Pada saat sekarang ini Koran dengan berbagai macam bentuk dan juga topik telah banyak beredar di Indonesia. Selain surat kabar, sekarang juga banyak yang berbentuk tabloid, dengan ukuran yang relative lebih kecil tetapi isinya atau jumlah halamanya lebih banyak dari Koran.

  1. Telepon

Telepon merupakan alat komunikasi dua arah yang memungkinkan dua orang atau lebih untuk bercakap-cakap tanpa terbatas jarak. Telepon pertama kali diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Bell berhasil mengirimkan suara petama melalui telepon dengan memanggil asistennya, Watson, come here. I want you.” Sejak itu, telepon mulai didemonstrasikan. Alat ini merupakan sarana komunikasi yang praktis sehingga berkembang dengan pesat.

  1. Televisi

Televisi merupakan media komunikasi dan informasi yang sangat popular. Hamper di semua rumah di dunia menpunyai media ini. Televisi atauyang sering disebut TV ini merupakan sebuah alat penangkap siaran bergambar. Perkembangan televisi diawali dengan diciptakan cakram metal kecil berputar dengan banyak lubang di dalamnya oleh mahasiswa di Berlin – Jerman, Paul Nipkow (1883), kemudian pada tahun 1923 ditemukan tabung televisi oleh Zvorkyn. Kemudian, film-film yang disertai suara mulai dihasilkan pada tahun 1927. Karena merasa tampilan televisi hitam putih kurang bagus, maka pada tahun 1938, George Valensi memunculkan gagasan awal untuk membuat siaran televisi berwarna. Pada bulan April 1954, untuk pertama kalinya televise berhasil menjadi media terdepan untuk beriklan di Amerika. Pada tahun 1965, penggunaan televisi berwarna mulai meledak.

  1. Komputer

Komputer adalah perangkat berupa hardware dan software yang digunakan untuk membantu manusia dalam mengolah data menjadi informasi dan menyimpannya untuk ditampilkan di lain waktu. Informasi yang dihasilkan computer dapat berupa tulisan, gambar, suara, video, dan animasi.

  1. Laptop atau Notebook

Laptop atau Notebook adalah perangkat canggih yang fungsinya sama dengan computer, tetapi bentuknya praktis dapat dilipat dan dibawa kemana-mana karena bobotnya yang ringan, bentuknya yang ramping, dan daya listriknya yang menggunakan baterai charger, sehingga bisa digunakan tanpa harus mencolokannya ke striker.


G.    Fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi

Ada enam fungsi dari teknologi informasi dan komunikasi, yaitu sebagai berikut:

  1. Menangkap (Capture)
  2. Mengolah (Processing)

Mengolah atau memproses data yang diterima untuk menjadi informasi, seperti konversi, analisis, perhitungan, dan sintesis

  1. Menghasilkan (Generating)

Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi kedalam bentuk yang berguna, misalnya laporan, tabel, atau grafik

  1. Menyimpan (Storage)

Merekam atau menyimpan data dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya, misalnya disimpan dalam harddisk, disket, compact disk (CD), dll.

  1. Mencari kembali (Retrival)

Menelusuri, mendapatkan kembali informasi atau menyalin data dan informasi yanng sudah tersimpan.

  1. Transmisi (Transmission)

Mengirim data dan informasi dari satu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer.


BAB III

PENUTUP

A.    Simpulan

Pada zaman sekarang ini Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat lah berkembang dengan pesat, dari semua kalangan sudah mengenal apa itu Teknologi Informasi dan Komunikasi Bahakan anak-anak sekarang ini lebih paham atau lebih menguasai mengenai teknologi.

Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.

Ada beberapa macam dari Teknologi Informasi dan Komunikasi seperti surat kabar, telepon, televisi, komputer, dan leptop atau netbook. Teknologi Informasi dan Komunikasi pastinya memiliki fungsi seperti mencari, mengolah, menghasilkan, dan  menyimpan.

 

B.     Saran

Sebagai calon pendidik sebaiknya agar lebih memahami apa itu Teknologi Informasi dan Komunikasi karena dari zaman ke zaman pastinya Teknologi Informasi dan Komunikasi akan sangat berkembang pesat, agar saya dan kita sebagai calon pendidik dapat bisa menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan baik, dan kita sebagai calon pendidik pastinya dituntut agar dapat menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi, karena pada zaman sekarang kebanyakan lebih menggunakan teknologi. 

 


DAFTAR PUSTAKA

 

        Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jogjakarta: DIVA Press.

        

        Cangara, Hafied. 2016. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Fajar Interpratama Offset.

    

    Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2002. e-Education, Konsep Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan. Yogyakarta: ANDI.

        

        Saud, Udin Syaefudin. 2011. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.


        Suyanto, M. 2015. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: ANDI.

    

        Sutarman. 2011. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : BumiAksara.


        Widjaja. 2012. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta : PT RINEKA CIPTA.

    

      Yusup, Pawit Muhammad. 2012. Ilmu Informasi, komunikasi dan Kepustakaan. Jakarta : Bumi Aksara.




Ony Jita

Jangan Lupa Bahagia

Komentar

Postingan Populer