Langsung ke konten utama

Unggulan

CONTOH PUISI ANAK SD

Assalamualaikum pecinta puisi. Berikut ini adalah puisi anak karya anak SD Negeri Karanggeneng 01 Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang Semoga bermanfaat dan jangan lupa bahagia MERDEKA ATAU MATI (Bung Tomo) Oleh: Chika Frieda Nafeeza Kini, ku berjanji Akan meneruskan Perjuanganmu, Pahlawanku Berfikir demi kemajuan bangsa Melangkah demi terwujudnya Pancasila Dalam kehidupan berbangsa dan benegara CITA-CITAKU Oleh: Ana Fitrianingsih Aku ingin mengejar cita-citaku Tetapi banyak rintangan yang sulit Aku  berharap aku bisa menggapau cita-citaku Menunggu dewasa sejak lama Aku ingin menjadi Polwan agar lalu lintas terjaga Aku berharap semua orang menaati lalu lintas Aku ingin berguna untuk siapapun mereka Harus semangat untuk menggapai cita-citaku Agar berguna bagi Indonesia PANTANG MENYERAH Oleh: Lyla Salsabila Kehidupan itu tidak mudah Kehidupan butuh perjuangan Ayo kita bersungguh-sungguh Dalam melakukan sesuatu Kita harus belajar dengan giat Kita harus pantang menyerah Kita harus membantu

KEHIDUPAN, SEMUANYA AKAN BAHAGIA PADA WAKTUNYA

        Hal ini mungkin sebagian orang pernah mengalaminya walaupun tidak sama persis yang aku alami . Waktu itu cuaca masih mendung membuat aku termenung dalam kebingungan.
Apa yang harus aku lakukan untuk saat itu..????

    Aku ingat masa lalu peristiwa demi peristiwa baik pahit maupun manis yang saya lalui dan merasakan saat itu. Inilah Aku Keterlambatanku ketinggalanku dan Kegagalanku. Awal yang bagus di dunia pendidikan, masuk SD pada usia lima tahun dan lulus dengan nilai yang memuaskan walau bukan juara satu tapi sungguh bahagia saat itu."sayang aku hanya anak orang kampung yang lugu tidak tahu apa-apa . Tanpa ada bimbingan dan arahan dari orang yang aku harapkan, membuat aku melangkah kehidupan itu mengalir tanpa arah dan tujuan yang jelas.

    Pukul 00.40 wib aku belum bisa tidur membuat teringat akan aku keterlambatanku ketinggalanku dan kegagalanku. Setelah lulus SD aku melanjutkan ke SMP Negeri dan di sinilah masa-masa yang paling indah karena di sini awal aku punya temen dan sahabat. Merasakan suka dan duka, termasuk masalah perempuan. "hiks hiks".
    
    SMP pun aku melalui dengan mulus semulus Rossi menyalip Doni Tata. Harapan setelah lulus mau melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi tapi apa daya ekonomi keluarga tidak mendukung tapi aku tidak menyerah begitu saja hingga aku memutuskan untuk menunda hingga 1 tahun untuk mengenyam bangku SLTA. Setelah break 1 tahun, Alhamdulllah aku bisa masuk SLTA walau dengan susah payah.

    Di bangku SLTA inilah aku mulai merasakan apa artinya kehidupan, liku-liku hidup yang sungguh tak terpikirkan oleh seorang anak kampung seperti aku. Tapi ada hal lain yang membuat aku bangga pada diriku sendiri di bangku SLTA. Ketua OSIS "hmmm aku terpilih menjadi ketua OSIS periode 2005/2006". Hahaha hal ini ternyata tidak bisa di lupakan sampai saat ini. Seorang anak kampung yang hanya punya kelebihan banyak kekurangan di percaya untuk memimpin OSIS.
    
    Semangat Semangat semangaaaaat dan semangaat itu motivasi aku selama di SLTA. Aku ingin membuktikan kepada orang-orang kalau orang yang kurang mampu pun bisa. Alhamdulillah SLTA pun lulus dan harapan untuk ke depan pun lebih jelas tapi kenyataan hidup tidak seperti yang aku harapkan.
Harapan setelah lulus sekolah bisa langsung kerja ternyata tidak semudah yang aku bayangkan membuat diriku sedikit frustasi. Kata-kata gagal menemani di saat aku melamar kerja. Tak ingin menyusahkan orangtua dan keluarga akupun pergi merantau ke ibukota dengan harapan ada batu loncatan untuk mendapatkan pekerjaan. Tiga bulan aku melalui tapi tidak ada perubahan, ketidaksabaran yang ada membuat aku kalah dan memutuskan untuk pulang kampung. Di kampung aku mendapatkan kesempatan lagi tes di Perusahaan Terkemuka tapi " GAGAL " lagi-lagi menemani diriku. Rasa putus asa pun muncul dan menyelinap di dalam diriku. Entah pasrah atau putus asa tapi saat itu aku benar-benar tidak tahu apa yang akan aku lakukan. Di tengah kepasrahan tiba-tiba hal yang tak terduga menghampiriku. Aku di ajak ke ibukota untuk bekerja.

WELCOME JAKARTA
Di Jakarta harapan aku taruh walau dengan segala aral rintangan yang selalu menghadang Insya Allah aku siap untuk menghadapinya. Di sela-sela masa sulit berusaha untuk berpikir dan bertindak yang positif karena sesuatu akan indah pada waktunya.

Buat temen-temen Ony Jita, tetap semangaaaat yaaaaa.
Fight For The Change.


Ony Jita
Jangan Lupa Bahagia

Komentar

Postingan Populer